Jumat, 27 Mei 2011

Sajak Hujan #6

"Rintik hujan adalah ungkapan hati yang terkadang tak dapat terungkap lewat aksara
Lewat sajak kami bercengkrama
semoga memiliki makna"


"Seketika ku tertegun melihat rintik air hujan menuruni bening kaca jendelaku
terngiang....
seperti itulah tetes air matamu kala itu"


"Hey,kamu yang kunantikan
Sungguh kurindu pelangi dimatamu
siang malam tetap kelihatan
Tatap matamu pelangi paling indah meskipun tanpa hujan"


"Kami hanyalah anak muda yang mencoba menerjemahkan tetesan hujan sebagai ungkapan hati yang terlontar lewat aksara"

"Ketika hujan perlahan menghapus namamu
dengan segera aku menuliskannya lagi pada kanvas rindu"


http://twitter.com/#!/SajakHujanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar