Jumat, 27 Mei 2011

Sajak Hujan #15

"Entah apakah nyata atau fatamorgana
aku melihat hujan di terik mentari
mungkin saja rinduku terlalu menggelora
padamu..."


"Bersama hujan coba cairkan kerasnya hatimu
Jadilah sahabat
lupakan semua salah
harapku..."


"Bersama hujan kukirimkan doa
Sapalah aku bila hatimu masih rindu
kutunggu..."


"Bermain dengan hujan itu menyenangkan
sembari menunggu rasa rindu itu
jatuh di pelupuk matamu"


"Bersama hujan
tak usah malu bercucuran airmata karena rindu
Kulakukan itu - dulu"


http://twitter.com/#!/SajakHujanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar