Jumat, 27 Mei 2011

Sajak Hujan #4

"Tangisku terhenti
hujan menghapusnya dari wajahku
tapi hatiku?
Tidak, ia masih pilu"


"Selamat pagi langit yang dingin
Dingin seperti cintanya
Pagi ini doa ku panjatkan
agar semua yang ku jalani diberkahi Allah
Seperti hujan"


Perlahan tapi pasti hujan datang setelah awan kelabu menyelimuti langit
kau juga pasti sapa aku nanti?


"Ku cinta hujan-Mu tanpa jeda Tuhan
Karena hanya hujan-Mu yang bisa membuat aku bertahan
Dari luka-luka penyesalan
Dan pengorbanan"


"Hujan tanpa pelangi dikala malam sama saja
Aku tetap mencintaimu hujan
Walaupun ada pelangi
itu hanya kado karena aku cinta kamu hujan"


sumber : http://twitter.com/#!/SajakHujanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar