Jumat, 19 Juni 2009

Dear Love

Kamu datang ketika aku tak berdaya kehilangan cintaku
Kamu membuat aku tersenyum lagi
Kamu beri harapan-harapan seolah-olah aku tidah hidup sendiri di dunia ini
Kamu buat aku jatuh cinta hanya dengan tulisanmu, caramu bercanda, suaramu

Tapi ternyata aku salah, dalam hatimu tak pernah sedikitpun ada rasa untukku
Kamu buat aku terpuruk lagi setelah kebangkitanku, bahkan terpuruk lebih dalam
Kamu membuat aku merasakan lagi pedihnya kehilangan cinta
Tahukah kamu akan itu??

Sekarang aku lebih terpuruk dari saat pertama kali kenal kamu
Mungkin memang salahku yang menyimpan rasa diantara persahabatan kita
Tapi rasa itu tidak dapat aku cegah
Rasa itu seperi candu
Aku kangen kamu saat kamu tak sms aku seharian
Aku bingung ketika namamu tidak ada dalam list friendku yang online saat chating
Aku gugup saat mendengar suaramu ditelepon

Tapi sekarang aku tidak boleh merasakan lagi semua itu
Karena kamu sudah tidak mungkin menjadi milikku
Ya Allah, mengapa semua ini begitu singkat kurasakan??
Mengapa Kau kenalkan aku padanya, kalo pada akhirnya akan menyakitkan seperti ini??

Mungkin sekarang tidak akan ada lagi chating semalaman denganmu
Tidak bisa lagi semalaman mendengar suaramu
Tidak bisa lagi diam-diam MENCINTAIMU

Maaphkan aku
Karena pernah mencintaimu
Satu hal yang harusnya tidak aku lakukan kalau akhirnya akan seperti ini
Kalua akhirnya aku hanya menghancurkan persahabatan kita

Maaphkan aku teman-teman
Karena telah membuat riak dalam persahabatan yang sudah setahun ini kita bina
Dalam persahabatan dunia maya!!

Sekarang, biarkan aku lari dari semua ini
Aku ingin melupakan semuanya
Aku ingin lari ke tempat dimana tak ada seorangpun yang mengenalku
Dan membiarkan aku sendiri merasakan kepedihan ini!!!

5 komentar:

  1. Dheeeeeen......
    SEMANGAAAD.....!!!
    Smuanya pasti bisa kamu hadapi dan kamu lalui...

    BalasHapus
  2. Sabar ya CucuQu.. Semua ada hikmahnya. Ayo berjuang untuk hidup yang lebih baek esok...

    BalasHapus
  3. Aq ra reti mlh...hehe
    semangat dhen!!

    BalasHapus
  4. jangan pernah lari dari kenyataan yang ada. sepanjang kasih sayang dalam hati masih terbuka, kejarlah dia. karena bisa jadi diapun juga mengalami hal yang sama. jangan putus asa.

    BalasHapus